AKGTK Kemenag 2025 : Tujuan, Jadwal, Persiapan Menghadapi Asesmen

Tulisan ini membahas perihal pentingnya AKGTK Kemenag 2025 sebagai salah satu kegiatan asesmen kompetensi nasional bagi guru dan tenaga kependidikan madrasah di Indonesia. Beragam pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan madrasah—termasuk guru, kepala madrasah, dan pengawas—harus memahami apa itu AKGTK, bagaimana jadwal pelaksanaannya, serta bagaimana cara mempersiapkan diri agar dapat menghadapi asesmen dengan baik dan optimal. Informasi ini penting agar semua peserta dapat menjalani asesmen dengan percaya diri dan meraih hasil yang maksimal.

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan, yang dikenal sebagai AKGTK Kemenag 2025, tidak sekadar tes biasa, tetapi sarana pemetaan kompetensi untuk pengembangan profesional berkelanjutan. Pemetaan ini membantu Kementerian Agama (Kemenag) merancang kebijakan peningkatan mutu pendidikan di lingkungan madrasah yang semakin efektif dan berbasis bukti nyata kompetensi tenaga pendidik.

Apa Itu AKGTK Kemenag 2025?

AKGTK adalah singkatan dari Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan, sebuah asesmen kompetensi yang dirancang untuk menilai kemampuan pedagogik dan profesional guru, kepala madrasah, serta pengawas madrasah secara komprehensif.

Asesmen ini menjadi bagian dari upaya pengembangan sumber daya manusia di dunia pendidikan madrasah agar kualitas layanan pendidikan terus meningkat. Hasil asesmen digunakan sebagai dasar untuk:

  1. Pemetaan kompetensi GTK secara nasional.
  2. Perencanaan dan penyusunan kebijakan peningkatan mutu pendidikan.
  3. Pengembangan program pembinaan dan pelatihan berbasis kebutuhan nyata peserta.

Jadwal Pelaksanaan AKGTK Kemenag 2025

Pelaksanaan AKGTK Kemenag 2025 dijadwalkan secara daring (online) melalui aplikasi resmi AKGTK yang dapat diakses seluruh peserta. Beberapa jadwal pelaksanaannya telah diumumkan sebagai berikut:

Tanggal Pelaksanaan:
22–23 Desember 2025
Dan dibagi ke dalam beberapa sesi yang mencakup berbagai mata pelajaran serta kelompok kompetensi sesuai bidang masing-masing peserta.

Contoh Jadwal Sederhana:

  • 22 Desember 2025:
    • Sesi Pagi: Akidah Akhlak, Al-Qur’an Hadis
    • Sesi Menjelang Siang: Bahasa Arab, Bahasa Inggris
    • Sesi Siang: IPA, IPS, Biologi
    • Sesi Sore: Kepala Madrasah, Pengawas Madrasah
  • 23 Desember 2025:
    • Sesi Pagi: Matematika, Fisika, Kimia
    • Sesi Menjelang Siang: Literasi, Numerasi, Sains (untuk guru kelas MI)
    • Sesi Siang: Ekonomi, Geografi, Sosiologi
    • Sesi Sore: Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam

Peserta diwajibkan mengecek jadwal lengkap dan detail sesi melalui akun EMIS-GTK masing-masing untuk memastikan waktu dan mata asesmen yang harus diikuti pada hari pelaksanaan.


Tujuan dan Manfaat AKGTK Kemenag 2025

Tujuan Utama AKGTK

Program asesmen ini memiliki beberapa tujuan penting, antara lain:

  1. Mengukur Kompetensi Pedagogik Guru:
    • Menilai kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang efektif.
  2. Mengukur Kompetensi Profesional GTK:
    • Menilai penguasaan materi pelajaran, pemahaman konsep, serta penerapan ilmu yang relevan dengan tugas pengajaran.
  3. Pemetaan Nasional Kompetensi GTK:
    • Hasil asesmen menjadi dasar penyusunan data kompetensi secara nasional yang akurat.
  4. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan:
    • Menjadi acuan untuk merancang program pembinaan sesuai kebutuhan nyata peserta.

Manfaat Bagi Peserta

Peserta yang mengikuti AKGTK Kemenag 2025 akan mendapatkan berbagai manfaat penting:

  • Refleksi Diri Kompetensi: Mengetahui kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan dalam kompetensi profesional maupun pedagogik.
  • Data Riil untuk Perbaikan: Data hasil asesmen dapat menjadi dasar permasalahan pembinaan dan perencanaan karier lebih lanjut.
  • Dasar Kebijakan Pembinaan GTK: Pemerintah daerah dan pusat mendapatkan indikator kompetensi GTK untuk merancang pembinaan yang tepat sasaran.

Materi dan Komponen Soal AKGTK

Soal-soal dalam AKGTK Kemenag 2025 umumnya dibagi menjadi dua dimensi besar kompetensi, yaitu:

1. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi ini meliputi kemampuan dalam:

  • Memahami karakteristik peserta didik.
  • Merancang dan melaksanakan pembelajaran yang efektif.
  • Menilai hasil pembelajaran serta melakukan tindak lanjutnya.

2. Kompetensi Profesional

Kompetensi ini mencakup:

  • Penguasaan materi pelajaran yang diampu.
  • Pemahaman struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan sesuai bidang mata pelajaran.

Materi tersebut biasanya dikaitkan langsung dengan mata pelajaran yang peserta ampu sebagai guru. Contoh materi sering melibatkan:

  • Literasi dan Numerasi
  • Sains dasar
  • Mata pelajaran pokok sesuai bidang studi

Cara Mempersiapkan Diri Menghadapi AKGTK

Berikut ini strategi persiapan agar peserta dapat mengikuti AKGTK Kemenag 2025 dengan lebih mantap:

1. Pelajari Kisi-Kisi dan Contoh Soal

2. Buat Jadwal Belajar Teratur

Gunakan waktu beberapa minggu sebelum pelaksanaan untuk:

  1. Menelaah kembali teori pembelajaran.
  2. Mengulas konsep materi pelajaran sesuai bidang studi.
  3. Berlatih menjawab soal berbasis asesmen.

3. Fokus Pada Kompetensi yang Dinilai

Fokuskan persiapan pada dua area besar:

  • Kompetensi Pedagogik
  • Kompetensi Profesional

Ini membantu peserta lebih spesifik dalam mengatur strategi belajar.

4. Bergabung Dengan Kelompok Diskusi

Belajar bersama rekan guru atau melalui forum GTK dapat memperluas pemahaman serta saling bertukar tips sukses menghadapi tes.


Tips Teknis Pelaksanaan

Agar tidak ada hambatan teknis saat mengikuti asesmen daring:

  • Pastikan koneksi internet stabil dan perangkat siap saat asesmen dimulai.
  • Login lebih awal melalui aplikasi resmi AKGTK.
  • Siapkan dokumen identitas diri sesuai ketentuan lembaga.

Kesimpulan

Pelaksanaan AKGTK Kemenag 2025 merupakan langkah penting dalam pemetaan kompetensi guru, kepala, dan pengawas madrasah secara nasional untuk meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Diharapkan setiap peserta dapat memanfaatkan asesmen ini sebagai sarana evaluasi diri serta pengembangan profesional kompetensi di kemudian hari. Persiapan matang, pemahaman materi tes, serta sikap positif saat mengikuti asesmen akan memberikan hasil terbaik bagi semua pihak yang terlibat dalam AKGTK Kemenag 2025.

Related posts