Contoh Transkrip Nilai SD, SMP, SMA Dan SMK: Untuk Semua Kelas Di Segala Tingkatan

Contoh Transkrip Nilai SD, SMP, SMA Dan SMK: Transkrip nilai merupakan salah satu dokumen penting yang menyimpan rekam jejak akademik seorang siswa selama menempuh pendidikan formal. Mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga SMK, contoh transkrip nilai SD, SMP, SMA dan SMK sangat dibutuhkan dalam berbagai keperluan administratif, baik untuk melanjutkan pendidikan maupun untuk urusan pekerjaan.

Berbeda dengan rapor yang biasanya diterbitkan setiap semester, transkrip nilai bersifat rekapitulatif. Dokumen ini memuat nilai seluruh mata pelajaran yang telah dipelajari siswa dari awal hingga akhir masa studi. Oleh karena itu, keberadaan contoh transkrip nilai SD, SMP, SMA dan SMK bisa menjadi acuan bagi para guru, siswa, maupun orang tua dalam memahami format yang sesuai dan standar.

A. Tabel Download Contoh Transkrip Nilai SD, SMP, SMA, Dan SMK

Berikut ini adalah tabel download berisi contoh transkrip nilai dari berbagai jenjang pendidikan. File yang tersedia bisa diunduh secara gratis melalui tautan berikut:

No.Jenjang PendidikanFile Download
1.Contoh Transkrip Nilai SDDownload
2.Contoh Transkrip Nilai SMPDownload
3.Contoh Transkrip Nilai SMADownload
4.Contoh Transkrip Nilai SMKDownload

B. Gambaran Umum Transkrip Nilai Siswa Semua Jenjang

Pengertian Transkrip Nilai

Transkrip nilai adalah dokumen resmi yang mencantumkan hasil akademik siswa dalam bentuk rekapitulasi nilai dari seluruh mata pelajaran yang telah dipelajari selama masa pendidikan. Dokumen ini umumnya diterbitkan oleh sekolah setelah siswa menyelesaikan jenjang pendidikannya.

Perbedaan Transkrip Nilai, Rapor, dan Ijazah

Jenis DokumenIsiWaktu Dikeluarkan
RaporNilai per semester, disertai catatan guruSetiap akhir semester
IjazahNilai akhir sebagai bukti kelulusan siswaSetelah siswa lulus
Transkrip NilaiRekap semua nilai dari awal hingga akhir masa studi, semester demi semesterSetelah siswa lulus atau saat diperlukan

Format Umum Transkrip Nilai

Transkrip nilai pada dasarnya memiliki format serupa di semua jenjang pendidikan, meskipun ada beberapa perbedaan dalam komponennya, seperti berikut:

1. Informasi Identitas

  • Nama Lengkap Siswa
  • Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
  • Tempat dan Tanggal Lahir
  • Nama Sekolah
  • Program Studi (untuk SMA/SMK)
  • Nomor Ijazah (khusus SMA dan SMK)
  • Tahun Ajaran

2. Rekap Nilai Mata Pelajaran

Tabel ini berisi seluruh daftar mata pelajaran yang diikuti siswa beserta nilai dari masing-masing semester:

No.Kode Mata PelajaranNama Mata PelajaranSemester 1Semester 2Semester 3Semester 4Semester 5Semester 6Nilai Akhir
1MTP001Matematika85889087899188.33
2BINDO001Bahasa Indonesia80838482858683.33

3. Informasi Tambahan

  • Tanda Tangan Kepala Sekolah
  • Tanggal Penerbitan
  • Stempel Resmi Sekolah

Ciri Khas Transkrip Nilai Per Jenjang

Berikut ini adalah gambaran khusus per jenjang pendidikan mengenai struktur transkrip nilai:

SD (Sekolah Dasar)

  • Nilai dari kelas 1 hingga 6
  • Terdiri dari nilai rapor dan Ujian Sekolah (jika ada)
  • Tidak ada pemisahan jurusan

SMP (Sekolah Menengah Pertama)

  • Nilai dari kelas 7 sampai 9
  • Sama seperti SD, tidak ada jurusan
  • Biasanya hanya mencakup nilai rapor tanpa nilai praktik

SMA (Sekolah Menengah Atas)

  • Nilai dari kelas 10 sampai 12
  • Sudah terbagi ke dalam jurusan: IPA, IPS, Bahasa
  • Mencakup nilai akademik dan non-akademik

SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)

  • Nilai dari kelas 10 sampai 12
  • Termasuk nilai kompetensi keahlian dan praktik kerja industri
  • Bisa mencantumkan nilai sertifikasi keahlian atau uji kompetensi

Fungsi Dan Kegunaan Transkrip Nilai

Transkrip nilai memiliki banyak fungsi penting, antara lain:

  1. Melanjutkan Pendidikan:
    Digunakan sebagai syarat administrasi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, seperti SMA, SMK, atau Perguruan Tinggi.
  2. Melamar Pekerjaan:
    Banyak perusahaan menjadikan transkrip nilai sebagai salah satu dokumen pertimbangan dalam rekrutmen karyawan baru.
  3. Mendaftar Beasiswa:
    Lembaga pemberi beasiswa membutuhkan transkrip nilai untuk menilai prestasi akademik calon penerima.
  4. Evaluasi Diri:
    Siswa dapat mengetahui kemajuan dan konsistensi prestasi akademiknya dari semester ke semester.
  5. Pendamping Ijazah:
    Dokumen ini sering kali dilampirkan bersama ijazah saat mengajukan permohonan ke institusi resmi.

Tips Membuat Transkrip Nilai Sendiri (Jika Diperlukan)

Jika sekolah belum menyediakan format transkrip nilai yang seragam, Anda bisa membuatnya sendiri dengan memperhatikan hal-hal berikut:

  • Gunakan format tabel yang rapi dan sistematis.
  • Cantumkan identitas siswa secara lengkap.
  • Susun nilai berdasarkan urutan semester.
  • Gunakan tanda tangan dan stempel kepala sekolah jika diperlukan.
  • Simpan dalam format PDF untuk keperluan digital.

Berikut daftar yang bisa dijadikan pedoman saat menyusun transkrip nilai:

  • Nama lengkap siswa
  • NISN
  • Kelas dan jurusan
  • Daftar mata pelajaran
  • Nilai per semester
  • Nilai rata-rata
  • Tanda tangan resmi
  • Tanggal penerbitan

Penutup

Memahami struktur dan isi dari contoh transkrip nilai SD, SMP, SMA dan SMK sangat penting baik bagi pihak sekolah, siswa, maupun orang tua. Dokumen ini tidak hanya menjadi arsip nilai semata, melainkan juga sebagai bukti pencapaian akademik yang sah. Dengan memiliki transkrip nilai yang tersusun rapi dan sesuai standar, berbagai proses administratif pendidikan maupun pekerjaan dapat dijalani dengan lebih lancar. Maka dari itu, pastikan transkrip nilai dibuat dengan benar, lengkap, dan bisa dipertanggungjawabkan.

Related posts