Tulisan ini memuat pembahasan lengkap mengenai Modul Ajar RPP Pembelajaran Mendalam Mapel Seni Rupa Kelas 12 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka, termasuk contoh modul ajar berbasis Deep Learning yang dapat diunduh dalam format PDF. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, modul ajar berperan penting sebagai panduan guru dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran yang bermakna, kontekstual, dan berpusat pada peserta didik.
Pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) dalam mata pelajaran Seni Rupa tidak hanya menekankan hasil akhir karya seni, tetapi juga menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, apresiasi estetika, serta refleksi terhadap nilai budaya dan kreativitas. Artikel ini akan menguraikan secara rinci konsep penyusunan modul ajar pembelajaran mendalam, komponen penting yang harus ada di dalamnya, serta menyediakan tabel download modul ajar RPP Seni Rupa kelas 12 sebagai contoh penerapan Kurikulum Merdeka terbaru.
A. Tabel Download Modul Ajar RPP Pembelajaran Mendalam Mapel Seni Rupa Kelas 12
Berikut contoh tabel download Modul Ajar RPP Pembelajaran Mendalam Seni Rupa Kelas 12 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka. Tabel ini dapat digunakan oleh guru sebagai referensi dalam menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai dengan prinsip Deep Learning:
| No. | Nama File | Download |
|---|---|---|
| 1. | Contoh 1: Kumpulan Lengkap Modul Ajar (RPP) Pembelajaran Mendalam : Mapel Seni Rupa Kelas 12 Semester 1 | Download PDF |
| 2. | Contoh 2: Kumpulan Lengkap Modul Ajar (RPP) Pembelajaran Mendalam : Mapel Seni Rupa Kelas 12 Semester 2 | Download PDF |
Guru dapat menggunakan kedua contoh modul ajar tersebut sebagai acuan penyusunan dokumen pembelajaran yang selaras dengan Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).
B. Konsep Penyusunan Modul Ajar Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Mapel Seni Rupa Kelas 12
Penyusunan modul ajar pembelajaran mendalam Seni Rupa kelas 12 Kurikulum Merdeka perlu berlandaskan prinsip bahwa pembelajaran seni adalah proses eksplorasi ide, ekspresi, dan nilai estetika. Modul ajar yang baik harus memuat komponen utama yang terstruktur serta menghubungkan aktivitas pembelajaran dengan konteks kehidupan nyata siswa.
1. Komponen Utama Modul Ajar Deep Learning
Berikut komponen penting yang wajib ada dalam modul ajar Seni Rupa berbasis deep learning:
- Identitas Modul
Meliputi informasi sekolah, kelas/fase, mata pelajaran, alokasi waktu, tahun ajaran, dan nama penyusun. - Kompetensi Awal
Menggambarkan pengetahuan serta keterampilan dasar yang dimiliki peserta didik sebelum memulai pembelajaran. Misalnya, kemampuan mengenal unsur seni rupa, teknik dasar menggambar, atau apresiasi karya seni. - Tujuan Pembelajaran (TP)
Tujuan pembelajaran disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP). Contohnya: “Peserta didik mampu menciptakan karya dua dimensi dengan menerapkan prinsip keseimbangan dan harmoni.” - Profil Pelajar Pancasila
Modul ajar harus mengintegrasikan dimensi Profil Pelajar Pancasila seperti bernalar kritis, kreatif, dan gotong royong dalam setiap aktivitas seni. - Isi dan Langkah Pembelajaran
Bagian ini menjadi inti dari modul ajar, karena di dalamnya terdapat urutan kegiatan belajar yang bersifat aktif, mendalam, dan reflektif.
2. Langkah-langkah Pembelajaran Mendalam
Pembelajaran mendalam (deep learning) pada Seni Rupa menekankan eksplorasi dan refleksi. Proses ini dapat dibagi menjadi beberapa tahapan berikut:
- Pemicu Belajar Kontekstual
- Guru memulai pembelajaran dengan memperkenalkan fenomena atau isu seni di lingkungan sekitar, misalnya seni mural di kota setempat.
- Pemicu belajar dapat berupa video pendek, kunjungan virtual ke galeri, atau studi kasus karya seniman Indonesia.
- Kegiatan Pembelajaran Aktif
- Peserta didik diajak untuk berdiskusi, menggali ide, serta melakukan eksperimen artistik.
- Guru dapat menerapkan mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning agar siswa terlibat aktif secara emosional dan intelektual.
- Aktivitas meliputi: sketsa ide, kolase visual, eksperimen warna, hingga pameran mini.
- Keterlibatan Siswa dan Kolaborasi
- Siswa bekerja secara individu dan kelompok untuk mengekspresikan gagasan seni rupa yang unik.
- Kegiatan kolaboratif melatih empati, komunikasi, dan penghargaan terhadap perbedaan gaya artistik.
- Refleksi dan Evaluasi
- Di akhir pembelajaran, siswa melakukan refleksi melalui jurnal kreatif atau diskusi kelas.
- Guru menilai tidak hanya hasil karya, tetapi juga proses berpikir, ide yang dikembangkan, serta kemampuan siswa menganalisis karya sendiri dan orang lain.
3. Keterkaitan dengan CP, TP, dan ATP
Agar modul ajar sejalan dengan arah Kurikulum Merdeka, guru perlu memahami hubungan antara tiga komponen utama berikut:
| Komponen | Keterangan |
|---|---|
| CP (Capaian Pembelajaran) | Kompetensi umum yang diharapkan dicapai di akhir fase pembelajaran. Misalnya, “Peserta didik mampu mengekspresikan gagasan melalui karya seni dua dan tiga dimensi.” |
| TP (Tujuan Pembelajaran) | Tujuan yang lebih spesifik dan terukur, disusun untuk setiap unit ajar atau pertemuan. |
| ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) | Rangkaian TP yang disusun logis agar CP dapat dicapai secara bertahap dan sistematis. |
Dengan memahami keterkaitan CP–TP–ATP, guru dapat menyusun RPP atau Modul Ajar Seni Rupa yang berorientasi pada penguatan kompetensi kreatif dan berpikir kritis siswa.
4. Peran Guru dalam Pembelajaran Mendalam
Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing proses eksplorasi artistik siswa. Dalam pendekatan deep learning, guru tidak sekadar memberikan instruksi, tetapi juga menciptakan ruang bagi siswa untuk bereksperimen, bertanya, dan menemukan makna di balik setiap karya.
Peran guru mencakup:
- Mendesain pengalaman belajar yang berpusat pada siswa.
- Memberikan umpan balik yang membangun terhadap proses dan hasil karya.
- Mendorong kolaborasi lintas bidang seni (interdisipliner).
- Mengintegrasikan teknologi digital dalam pembuatan karya seni (contohnya: digital illustration atau graphic design).
Penutup
Sebagai kesimpulan, Modul Ajar RPP Pembelajaran Mendalam Mapel Seni Rupa Kelas 12 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka merupakan panduan komprehensif yang membantu guru menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, reflektif, dan berorientasi pada pengembangan karakter kreatif siswa. Melalui penerapan konsep Deep Learning, pembelajaran Seni Rupa tidak hanya menghasilkan karya estetis, tetapi juga menumbuhkan kepekaan, empati, serta kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Guru dapat mengunduh contoh modul ajar dalam format PDF untuk dijadikan acuan dalam menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka dan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila. Dengan demikian, setiap proses pembelajaran Seni Rupa di kelas menjadi sarana pengembangan diri yang mendalam, kontekstual, dan berdaya cipta tinggi.