Tulisan ini memuat panduan lengkap mengenai Modul Ajar RPP Pembelajaran Mendalam Mapel Sosiologi Kelas 12 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka. Dalam konteks pendidikan saat ini, guru tidak hanya dituntut menyampaikan materi, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan reflektif pada peserta didik. Oleh sebab itu, penyusunan modul ajar berbasis deep learning (pembelajaran mendalam) menjadi hal yang sangat penting.
Melalui artikel ini, guru akan memahami struktur penyusunan modul ajar deep learning untuk mata pelajaran Sosiologi, baik di semester 1 maupun semester 2, sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka. Selain itu, artikel ini juga menyediakan tabel download modul ajar RPP dalam format PDF yang dapat dijadikan referensi dalam merancang pembelajaran yang kontekstual, bermakna, dan berpihak pada siswa.
A. Tabel Download Modul Ajar RPP Pembelajaran Mendalam Sosiologi Kelas 12 Kurikulum Merdeka
Berikut ini adalah contoh tabel download Modul Ajar (RPP) Pembelajaran Mendalam Mapel Sosiologi Kelas 12 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka yang dapat digunakan oleh guru sebagai acuan dalam penyusunan perangkat ajar berbasis deep learning.
| No. | Nama File | Download |
|---|---|---|
| 1. | Contoh 1: Kumpulan Lengkap Modul Ajar (RPP) Pembelajaran Mendalam : Mapel Sosiologi Kelas 12 Semester 1 | Download PDF |
| 2. | Contoh 2: Kumpulan Lengkap Modul Ajar (RPP) Pembelajaran Mendalam : Mapel Sosiologi Kelas 12 Semester 2 | Download PDF |
Modul-modul di atas telah disusun mengikuti prinsip deep learning dengan menekankan kegiatan pembelajaran berbasis fenomena sosial, analisis data sosial, serta refleksi kritis yang selaras dengan Profil Pelajar Pancasila.
B. Konsep Penyusunan Modul Ajar Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Mapel Sosiologi Kelas 12 Kurikulum Merdeka
1. Pengertian Modul Ajar Deep Learning
Modul ajar deep learning adalah dokumen pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan Kurikulum Merdeka, berisi panduan komprehensif mulai dari identitas modul, tujuan pembelajaran, hingga langkah-langkah kegiatan belajar yang mendorong pemahaman mendalam.
Tujuannya bukan hanya untuk mentransfer pengetahuan, melainkan juga untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, reflektif, dan kreatif dalam memahami fenomena sosial di masyarakat.
2. Komponen Utama Modul Ajar Deep Learning Sosiologi
Berikut adalah komponen penting dalam penyusunan modul ajar berbasis deep learning untuk mapel Sosiologi kelas 12:
| Komponen | Penjelasan |
|---|---|
| Identitas Modul | Memuat informasi seperti sekolah, kelas, mata pelajaran, alokasi waktu, tahun ajaran, dan nama penyusun modul. |
| Kompetensi Awal | Menggambarkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki siswa sebelum memulai pembelajaran. |
| Tujuan Pembelajaran (TP) | Langkah-langkah yang harus dicapai siswa, diturunkan dari Capaian Pembelajaran (CP). |
| Profil Peserta Didik & Dimensi Profil Pelajar Pancasila | Menjelaskan karakter dan nilai yang ingin dibentuk, seperti bernalar kritis, mandiri, dan bergotong-royong. |
| Kegiatan Pembelajaran | Rangkaian aktivitas belajar berbasis konteks sosial nyata dengan pendekatan eksploratif dan reflektif. |
| Refleksi dan Asesmen | Proses evaluasi pembelajaran melalui refleksi diri dan asesmen autentik. |
3. Isi dan Langkah Pembelajaran Deep Learning
Proses pembelajaran mendalam dalam mapel Sosiologi dirancang agar siswa aktif berpikir, berinteraksi, dan berkolaborasi. Secara umum, langkah-langkah pembelajaran terdiri dari:
- Pemicu Belajar Kontekstual
Pembelajaran diawali dengan fenomena sosial atau isu aktual, misalnya ketimpangan sosial, globalisasi, atau perubahan budaya. Tujuannya agar siswa merasa pembelajaran relevan dengan kehidupan mereka. - Kegiatan Pembelajaran Aktif
Siswa didorong untuk:- Mengajukan pertanyaan kritis (critical questioning).
- Melakukan eksplorasi data dan informasi sosial (data exploration).
- Berdiskusi dan menganalisis hasil pengamatan (social analysis).
- Menyimpulkan hasil pembelajaran secara kolaboratif (collaborative reflection).
- Keterlibatan Aktif Siswa (Student Engagement)
Siswa berperan sebagai peneliti sosial kecil yang menelaah fenomena masyarakat melalui observasi, wawancara, atau studi literatur. - Refleksi Pembelajaran
Di akhir sesi, siswa melakukan refleksi terhadap apa yang telah dipelajari untuk memperkuat hubungan antara teori dan realitas sosial.
4. Keterkaitan Antara CP, TP, dan ATP
Penyusunan modul ajar harus memperhatikan kesinambungan antara CP (Capaian Pembelajaran), TP (Tujuan Pembelajaran), dan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran).
Berikut keterangannya:
| Aspek | Deskripsi |
|---|---|
| CP (Capaian Pembelajaran) | Menggambarkan kemampuan akhir yang diharapkan pada akhir fase pembelajaran. Misalnya: siswa mampu menganalisis dinamika sosial di masyarakat. |
| TP (Tujuan Pembelajaran) | Tujuan yang lebih spesifik dan terukur, misalnya: siswa mampu menjelaskan faktor penyebab konflik sosial di lingkungannya. |
| ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) | Urutan logis dari TP yang dirancang untuk mencapai CP secara bertahap dan sistematis. |
Dengan memahami keterkaitan ketiga komponen tersebut, guru dapat menyusun pembelajaran yang terarah dan berkesinambungan antara semester 1 dan 2.
5. Pilar Pembelajaran Deep Learning
Pendekatan deep learning dalam Kurikulum Merdeka memiliki tiga pilar utama yang perlu diintegrasikan dalam modul ajar:
- Mindful Learning
Pembelajaran yang membuat siswa sadar terhadap proses berpikir dan pembentukan makna dari setiap materi. - Meaningful Learning
Pembelajaran yang relevan dengan kehidupan nyata dan membantu siswa memahami hubungan antara konsep dan realitas sosial. - Joyful Learning
Pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan memberikan ruang bagi siswa untuk berekspresi serta berkolaborasi.
Ketiga pilar ini jika diintegrasikan dengan baik akan menghasilkan proses pembelajaran yang mendalam, berkelanjutan, dan berdampak nyata terhadap karakter siswa.
Penutup
Penyusunan Modul Ajar RPP Pembelajaran Mendalam Mapel Sosiologi Kelas 12 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka merupakan langkah strategis untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan reflektif. Dengan pendekatan deep learning, siswa tidak hanya menghafal konsep sosiologi, tetapi juga mampu memahami, mengkaji, dan memecahkan masalah sosial secara kritis.
Melalui tabel download dan panduan di atas, guru dapat mengembangkan perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan kelas, karakter peserta didik, dan semangat Kurikulum Merdeka. Dengan demikian, penerapan modul ajar RPP pembelajaran mendalam mapel Sosiologi kelas 12 semester 1 dan 2 kurikulum merdeka dapat menjadi fondasi kuat dalam mencetak pelajar berkarakter, berpikir kritis, dan berdaya saing tinggi.