TANYA.WISLAH.COM – Tulisan memuat jawaban dari pertanyaan “Sebutkan dan Jelaskan Elastisitas Permintaan dan Penawaran?“.
Elastisitas adalah konsep ekonomi yang mengukur seberapa responsif kuantitas permintaan atau penawaran terhadap perubahan harga atau faktor-faktor lain yang memengaruhinya. Dalam konteks ini, kita akan membahas dua jenis elastisitas utama: elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran.
1. Elastisitas Permintaan:
Elastisitas permintaan mengukur seberapa besar perubahan kuantitas barang atau jasa yang diminta sebagai respons terhadap perubahan harga atau faktor lain seperti pendapatan, harga barang terkait, dan selera konsumen.
Jenis-jenis Elastisitas Permintaan:
- Elastis: Permintaan dikatakan elastis jika perubahan harga menyebabkan perubahan kuantitas permintaan yang lebih besar secara proporsional. Contoh: barang mewah, barang dengan banyak substitusi.
- Inelastis: Permintaan dikatakan inelastis jika perubahan harga menyebabkan perubahan kuantitas permintaan yang lebih kecil secara proporsional. Contoh: barang kebutuhan pokok, barang dengan sedikit substitusi.
- Uniter Elastis: Permintaan dikatakan uniter elastis jika perubahan harga menyebabkan perubahan kuantitas permintaan yang sama secara proporsional.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan:
- Ketersediaan barang substitusi: Semakin banyak barang substitusi, semakin elastis permintaan.
- Proporsi pendapatan yang dibelanjakan: Semakin besar proporsi pendapatan yang dibelanjakan untuk suatu barang, semakin elastis permintaan.
- Sifat barang (kebutuhan pokok atau mewah): Barang kebutuhan pokok cenderung memiliki permintaan inelastis, sedangkan barang mewah cenderung memiliki permintaan elastis.
- Jangka waktu: Permintaan cenderung lebih elastis dalam jangka panjang daripada jangka pendek.
2. Elastisitas Penawaran:
Elastisitas penawaran mengukur seberapa besar perubahan kuantitas barang atau jasa yang ditawarkan sebagai respons terhadap perubahan harga atau faktor lain seperti biaya produksi, teknologi, dan jumlah produsen.
Jenis-jenis Elastisitas Penawaran:
- Elastis: Penawaran dikatakan elastis jika perubahan harga menyebabkan perubahan kuantitas penawaran yang lebih besar secara proporsional. Contoh: barang yang mudah diproduksi, barang dengan biaya produksi yang rendah.
- Inelastis: Penawaran dikatakan inelastis jika perubahan harga menyebabkan perubahan kuantitas penawaran yang lebih kecil secara proporsional. Contoh: barang yang sulit diproduksi, barang dengan biaya produksi yang tinggi.
- Uniter Elastis: Penawaran dikatakan uniter elastis jika perubahan harga menyebabkan perubahan kuantitas penawaran yang sama secara proporsional.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran:
- Ketersediaan sumber daya: Semakin mudah memperoleh sumber daya, semakin elastis penawaran.
- Jangka waktu: Penawaran cenderung lebih elastis dalam jangka panjang daripada jangka pendek.
- Kemampuan penyimpanan: Barang yang mudah disimpan cenderung memiliki penawaran yang lebih elastis.
Jadi, jawaban atas pertanyaan “Sebutkan dan Jelaskan Elastisitas Permintaan dan Penawaran?” adalah:
Elastisitas permintaan mengukur seberapa responsif kuantitas permintaan terhadap perubahan harga atau faktor lain, sedangkan elastisitas penawaran mengukur seberapa responsif kuantitas penawaran terhadap perubahan harga atau faktor lain. Keduanya memiliki jenis elastis, inelastis, dan uniter elastis. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan antara lain ketersediaan barang substitusi, proporsi pendapatan yang dibelanjakan, sifat barang, dan jangka waktu. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran meliputi ketersediaan sumber daya, jangka waktu, dan kemampuan penyimpanan.