Dalam belajar bahasa Jepang, salah satu aspek penting yang harus dikuasai adalah bagaimana cara mengucapkan “sama-sama” atau balasan terhadap ucapan terima kasih. Dalam bahasa Jepang, terdapat beberapa cara untuk mengungkapkan balasan “sama-sama” yang digunakan dalam berbagai situasi. Ucapan Sama Sama dalam Bahasa Jepang: Lengkap dengan Contoh Kalimat dan Percakapan akan membantu kamu memahami ungkapan-ungkapan yang sering digunakan serta memberikan contoh-contoh kalimat untuk setiap konteks percakapan.
Penjelasan “Douitashimashite”
“Douitashimashite” adalah ungkapan yang paling sering digunakan dalam bahasa Jepang sebagai balasan untuk ucapan terima kasih, yang artinya adalah “sama-sama”. Secara harfiah, frasa ini mengandung makna “saya belum melakukan apa-apa untuk rasa terima kasih yang Anda berikan”, yang menunjukkan sikap rendah hati dan perhatian. Meskipun ungkapan ini sangat sopan dan formal, dalam percakapan sehari-hari di Jepang, ada banyak variasi lain yang digunakan, tergantung pada situasi dan hubungan antara pembicara.
Namun, meskipun sangat umum, ungkapan ini tidak sering dipakai dalam situasi kasual. Sebagai gantinya, orang Jepang lebih memilih menggunakan ungkapan yang lebih santai atau informal.
Istilah Bahasa Jepang Lain untuk “Sama-sama”
Ada beberapa cara lain untuk mengungkapkan “sama-sama” dalam bahasa Jepang. Pilihan ungkapan ini bergantung pada tingkat keformalan dan hubungan antara pembicara.
1. Dalam Keadaan Informal atau Kasual (Orang yang Sudah Akrab)
- Yokatta (良かった)
Artinya “syukurlah” atau “saya merasa senang”. Biasanya digunakan dalam konteks yang lebih emosional atau ketika situasi berhubungan dengan kebahagiaan bersama. - Un (うん)
Ini adalah jawaban yang sangat kasual, sering dipakai untuk menggantikan “douitashimashite” dalam percakapan sehari-hari. Umumnya digunakan di antara teman dekat atau orang yang lebih muda. - Iiyo-! (いいよ)
Artinya “tidak masalah”, “sama-sama”, atau “tidak usah khawatir”. Biasanya digunakan antara teman atau keluarga yang sudah sangat akrab. - Ha-i! (はい)
Penggunaan yang sangat kasual dan hanya digunakan dalam percakapan dengan orang yang sangat dekat atau dalam situasi informal yang sangat santai. - Kinishinai de (気にしないで)
Berarti “tidak apa-apa” atau “jangan khawatir”. Frasa ini memberikan nuansa lebih santai dan digunakan di lingkungan yang tidak formal. - Tondemonai (とんでもない)
Ungkapan yang menunjukkan bahwa sesuatu yang dilakukan tidak berarti apa-apa. Biasanya digunakan dalam situasi santai untuk menyatakan bahwa “tidak masalah sama sekali”.
2. Dalam Keadaan Semi-Formal (Biasanya Teman Kantor, Sekolah, dan sebagainya)
- Ieie (いえいえ)
Secara harfiah berarti “tidak, tidak”. Frasa ini sering digunakan untuk merendahkan diri, dan menunjukkan bahwa tidak perlu berterima kasih. - Kochira koso (こちらこそ)
Ungkapan ini berarti “saya yang harus berterima kasih”. Biasanya digunakan untuk menunjukkan bahwa kamu merasa bersyukur atas bantuan orang lain. - Enryo shinaide (遠慮しないで)
Berarti “jangan ragu”, digunakan dalam situasi semi-formal untuk menunjukkan bahwa kamu tidak merasa terbebani oleh terima kasih orang tersebut.
3. Dalam Keadaan Formal/Hormat (Biasanya Atasan, Guru, Senior, dan sebagainya)
- Kyoushuku de gozaimasu / Kyoushuku desu (恐縮です)
Ungkapan ini berarti “sudah menjadi kewajiban saya”. Ini digunakan untuk menunjukkan rasa hormat yang lebih dalam, biasanya kepada atasan atau orang yang lebih senior. - Oyaku ni tatte yokatta (お役に立って良かった)
Ungkapan ini berarti “saya senang dapat membantu Anda” dan digunakan dalam situasi formal. - Itsu demo douzo (いつでもどうぞ)
Artinya “silakan kapan saja”. Biasanya digunakan dalam konteks layanan pelanggan atau kepada orang yang sangat dihormati.
Contoh Kalimat dalam Percakapan
Berikut ini adalah beberapa contoh percakapan yang menggunakan berbagai ungkapan untuk menyatakan “sama-sama” dalam bahasa Jepang.
| Percakapan | Terjemahan |
|---|---|
| A: Tetsudatte kurete, arigatou gozaimasu. | A: Terima kasih sudah membantu saya. |
| B: Douitashimashite. | B: Sama-sama. |
| A: Kyou wa osewa ni nari, arigatou gozaimashita. | A: Terima kasih atas bantuannya hari ini. |
| B: Douitashimashite. | B: Sama-sama. |
Tabel Perbandingan Ungkapan “Sama-sama” dalam Bahasa Jepang
| Ungkapan | Makna | Situasi Penggunaan |
|---|---|---|
| Douitashimashite | Sama-sama (formal) | Digunakan dalam percakapan formal. |
| Yokatta | Syukurlah, senang sekali | Digunakan dalam situasi informal atau emosional. |
| Un | Iya, jawab kasual | Digunakan di antara teman atau orang yang lebih muda. |
| Iiyo-! | Tidak masalah | Digunakan di kalangan teman atau keluarga dekat. |
| Ha-i! | Jawaban kasual yang lebih santai | Hanya digunakan dalam situasi sangat santai. |
| Ieie | Tidak, tidak (semi-formal) | Digunakan dalam percakapan semi-formal. |
| Kochira koso | Saya yang berterima kasih | Digunakan dalam situasi saling menghormati. |
| Kyoushuku de gozaimasu | Sudah menjadi kewajiban saya | Digunakan dalam situasi formal dengan orang yang dihormati. |
Ucapan Sama Sama dalam Bahasa Jepang: Lengkap dengan Contoh Kalimat dan Percakapan telah membahas berbagai ungkapan yang digunakan untuk membalas ucapan terima kasih, baik dalam situasi formal, semi-formal, maupun kasual. Dari “douitashimashite” yang sangat formal hingga “un” yang sangat kasual, masing-masing ungkapan ini memiliki nuansa dan konteks penggunaannya sendiri. Menguasai berbagai variasi ini akan membantu kamu berkomunikasi dengan lebih baik dalam bahasa Jepang, sesuai dengan situasi dan hubungan yang ada. Jangan ragu untuk menggunakan ungkapan-ungkapan ini agar percakapanmu semakin lancar dan natural!