Bacalah penggalan novel berikut:
Tiba-tiba Winna mendekati Adi. Seperti seorang kekasih yang menyambut kekasihnya merentangkan tangan siap menerima pelukan, tapi Winna terbentur tubuh Ima yang tiba-tiba saja menghalangi.
Kontan saja Winna kaget. “Eit…eit…. ooh jadi ini rupanya sang pembela itu. Ooh, gue tahu sekarang. Kau dan Adi datang pagi-pagi, janjian mau ngobrol-ngobrol, ya? Dan Adi bertambah jadi rajin karena ada kekasih hati yang menunggu. Gue tahu sekarang. Woi, teman-teman, Adi dan Ima jadian! Woi..A…” Mulut Winna tiba-tiba dibekap Adi. “Elo kalo ngomong jangan macem-macem. Hati-hati. Gue jadi ingin muntah dengan segala tingkah lo yang norak ini. Urus saja make up lo yang menor itu daripada ngurusin orang lain.” “Eh…eh…gue hanya main-main kok, Di. Suwer!” hati Winna meleleh setelah Adi dengan tegas memotongnya. “Maafin gue ya, Di.”
Adi diam saja. “Ayo, dong, Di. Maafin gue, please….” winna paling takut dimarahi, dia tidak bisa mendekatinya lagi. “Minta maaf dulu sama Ima, baru ke gue.” Jawab Adi. “Lho.. kok … ke Ima, sih.” Winna kaget dengan perintah Adi. Harus minta maaf pada Ima? Oh tidak lah yaw. Gengsi dong, bisik hati Winna. “Ya, kau telah hampir mencemarkan nama baiknya. Dia orang baik tahu, tidak kayak kamu.
( Dan Gue Bukan Robot karya M. Irfan Hidayatullah, 2004)
Konflik yang terdapat dalam cuplikan novel tersebut adalah ….
a. Sikap marah Adi karena Winna yang mencintai dirinya.
b. Sikap marah Adi karena Winna yang suka mencampuri urusannya.
c. Sikap marah Adi karena Winna menyakiti hati Ima
d. Sikap marah Adi karena Winna tidak mau meminta maaf kepada Ima
e. Sikap marah Adi karena Winna sikap yang norak.
Jawaban : E