Kumpulan Contoh Soal Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Kelas 10 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban (Pilihan Ganda dan Esai)
TANYA.WISLAH.COM – Tulisan dengan judul “Kumpulan Contoh Soal Teks Negosiasi (Bahasa Indonesia) Kelas 10 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban (Pilihan Ganda dan Esai)” ini memuat kumpulan contoh latihan soal untuk ujian tengah semester (UTS/PTS) dan ujian akhir semester (PAT/UAS/PAS) yang relevan dengan materi teks negosiasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 Kurikulum Merdeka. Soal-soal ini disusun berdasarkan kompetensi dasar yang tercantum dalam kurikulum, mencakup pemahaman konsep, analisis teks, serta penulisan dan presentasi teks negosiasi.
A. Soal Pilihan Ganda Tentang Teks Negosiasi Kelas 10 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban
- Apa yang dimaksud dengan negosiasi? A. Proses tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan. B. Proses perdebatan untuk memenangkan argumen. C. Proses musyawarah untuk mencari solusi bersama. D. Proses komunikasi satu arah untuk menyampaikan informasi. Jawabannya: A
- Apa tujuan utama dari negosiasi? A. Mengalahkan pihak lain. B. Mempertahankan harga mati. C. Mencari solusi yang menguntungkan semua pihak. D. Menghindari konflik dengan cara apapun. Jawabannya: C
- Apa saja unsur-unsur dalam teks negosiasi? A. Orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup. B. Pembukaan, isi, penutup. C. Tesis, argumen, penegasan ulang. D. Deskripsi, interpretasi, evaluasi. Jawabannya: A
- Apa yang dimaksud dengan orientasi dalam teks negosiasi? A. Bagian penutup yang berisi kesepakatan akhir. B. Bagian awal yang berisi salam pembuka dan pengenalan masalah. C. Bagian tengah yang berisi tawar-menawar antara pihak-pihak yang bernegosiasi. D. Bagian akhir yang berisi ucapan terima kasih dan harapan. Jawabannya: B
- Apa yang dimaksud dengan penawaran dalam teks negosiasi? A. Usulan solusi yang diajukan oleh salah satu pihak. B. Pernyataan keberatan terhadap usulan pihak lain. C. Argumen yang mendukung posisi salah satu pihak. D. Bukti-bukti yang memperkuat argumen salah satu pihak. Jawabannya: A
- Apa yang dimaksud dengan persetujuan dalam teks negosiasi? A. Keputusan akhir yang diambil oleh pihak-pihak yang bernegosiasi. B. Proses tawar-menawar yang belum menghasilkan kesepakatan. C. Penolakan terhadap usulan pihak lain. D. Penundaan pengambilan keputusan. Jawabannya: A
- Apa ciri-ciri bahasa yang digunakan dalam teks negosiasi? A. Formal, lugas, persuasif. B. Informal, emosional, argumentatif. C. Baku, puitis, kiasan. D. Kasar, sarkastik, provokatif. Jawabannya: A
- Apa yang harus diperhatikan saat menyimak teks negosiasi? A. Mengidentifikasi tujuan, kepentingan, dan posisi masing-masing pihak. B. Menilai kekuatan dan kelemahan argumen masing-masing pihak. C. Mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak. D. Semua jawaban benar. Jawabannya: D
- Apa yang harus dilakukan jika terjadi kebuntuan dalam negosiasi? A. Bersikeras pada pendirian sendiri. B. Menyerang pihak lain secara personal. C. Mencari jalan tengah atau solusi alternatif. D. Mengakhiri negosiasi tanpa kesepakatan. Jawabannya: C
- Apa manfaat dari mempelajari teks negosiasi? A. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi sosial. B. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan. C. Meningkatkan kemampuan berempati dan memahami perspektif orang lain. D. Semua jawaban benar. Jawabannya: D
- Bagaimana cara menulis teks negosiasi yang efektif? A. Menggunakan bahasa yang sopan, lugas, dan persuasif. B. Mengajukan penawaran yang realistis dan menguntungkan semua pihak. C. Menunjukkan sikap terbuka, fleksibel, dan kooperatif. D. Semua jawaban benar. Jawabannya: D
- Apa saja hal yang perlu diperhatikan saat mempresentasikan teks negosiasi? A. Intonasi suara, bahasa tubuh, dan ekspresi wajah. B. Kejelasan artikulasi, kelancaran berbicara, dan kontak mata dengan lawan bicara. C. Penguasaan materi, kepercayaan diri, dan kemampuan berargumentasi. D. Semua jawaban benar. Jawabannya: D
- Apa yang dimaksud dengan negosiasi integratif? A. Negosiasi yang berfokus pada pembagian sumber daya yang terbatas. B. Negosiasi yang berfokus pada pencarian solusi yang saling menguntungkan. C. Negosiasi yang berfokus pada kemenangan salah satu pihak. D. Negosiasi yang berfokus pada menghindari konflik. Jawabannya: B
- Apa yang dimaksud dengan negosiasi distributif? A. Negosiasi yang berfokus pada pembagian sumber daya yang terbatas. B. Negosiasi yang berfokus pada pencarian solusi yang saling menguntungkan. C. Negosiasi yang berfokus pada kemenangan salah satu pihak. D. Negosiasi yang berfokus pada menghindari konflik. Jawabannya: A
- Apa saja contoh situasi yang memerlukan negosiasi? A. Jual beli barang, penyelesaian konflik, pembuatan kesepakatan bisnis. B. Wawancara kerja, presentasi produk, pidato persuasif. C. Diskusi kelompok, debat, seminar. D. Semua jawaban benar. Jawabannya: A
B. Soal Esai Tentang Teks Negosiasi Kelas 10 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban
Teks Negosiasi untuk Soal Nomor 1-5:
Penjual: “Selamat siang, Bu. Ada yang bisa saya bantu?”
Pembeli: “Siang, Pak. Saya tertarik dengan sepatu olahraga ini. Berapa harganya?”
Penjual: “Harga sepatu ini Rp500.000, Bu.”
Pembeli: “Wah, mahal sekali. Bisa kurang tidak, Pak?”
Penjual: “Bisa, Bu. Ibu mau nawar berapa?”
Pembeli: “Bagaimana kalau Rp400.000?”
Penjual: “Maaf, Bu. Harga segitu terlalu rendah. Bagaimana kalau Rp450.000?”
Pembeli: “Hmm, baiklah. Saya ambil dengan harga Rp450.000.”
Penjual: “Baik, Bu. Terima kasih.”
Soal:
- Identifikasikan unsur-unsur teks negosiasi yang terdapat dalam dialog tersebut!
Jawabannya: Unsur-unsur teks negosiasi yang terdapat dalam dialog tersebut adalah: * Orientasi: Penjual menyapa pembeli dan menanyakan kebutuhannya. * Pengajuan: Pembeli menanyakan harga sepatu. * Penawaran: Pembeli menawar harga sepatu. * Persetujuan: Penjual dan pembeli menyepakati harga Rp450.000. * Penutup: Penjual mengucapkan terima kasih.
- Analisislah strategi negosiasi yang digunakan oleh pembeli dalam dialog tersebut!
Jawabannya: Pembeli menggunakan strategi negosiasi dengan cara: * Menawar harga: Pembeli mengajukan harga yang lebih rendah dari harga yang ditawarkan penjual. * Memberikan alasan: Pembeli tidak memberikan alasan secara eksplisit, tetapi secara implisit ia menunjukkan bahwa harga yang ditawarkan penjual terlalu mahal. * Menunjukkan fleksibilitas: Pembeli bersedia menaikkan harga tawarannya setelah penjual menolak tawaran awal.
- Bagaimana cara penjual merespons tawaran pembeli? Apakah respons tersebut efektif? Jelaskan alasanmu!
Jawabannya: Penjual merespons tawaran pembeli dengan menolak tawaran awal dan mengajukan harga yang lebih tinggi. Respons tersebut efektif karena penjual berhasil mempertahankan harga yang tidak terlalu jauh dari harga awal, sambil tetap memberikan ruang bagi pembeli untuk melakukan penawaran ulang.
- Jika kamu menjadi pembeli, strategi negosiasi apa yang akan kamu gunakan untuk mendapatkan harga yang lebih murah?
Jawabannya: Jika saya menjadi pembeli, saya akan menggunakan strategi negosiasi dengan cara: * Melakukan riset terlebih dahulu: Saya akan mencari tahu harga sepatu yang sama di toko lain atau secara online untuk mendapatkan gambaran harga pasar. * Menyampaikan alasan yang kuat: Saya akan menjelaskan alasan mengapa saya menawar harga tersebut, misalnya karena anggaran terbatas atau karena saya menemukan harga yang lebih murah di tempat lain. * Menunjukkan keseriusan untuk membeli: Saya akan menunjukkan bahwa saya benar-benar tertarik dengan sepatu tersebut dan siap untuk membelinya jika harga sesuai. * Membangun hubungan baik dengan penjual: Saya akan bersikap sopan dan ramah kepada penjual, sehingga ia lebih terbuka untuk memberikan harga yang lebih baik.
- Tulislah sebuah teks negosiasi singkat antara seorang siswa dengan guru mengenai permohonan pengumpulan tugas yang terlambat!
Jawabannya:
Siswa: “Permisi, Bu. Maaf mengganggu waktunya. Saya ingin meminta izin untuk mengumpulkan tugas yang terlambat.”
Guru: “Tugas apa, ya?”
Siswa: “Tugas makalah Bahasa Indonesia, Bu.”
Guru: “Kenapa terlambat? Bukankah batas pengumpulannya sudah lewat?”
Siswa: “Iya, Bu. Maaf, saya terlambat karena kemarin sakit dan tidak bisa mengerjakan tugas.”
Guru: “Baiklah, kalau begitu. Tapi, saya hanya bisa memberikan toleransi satu hari. Besok tugasnya harus sudah ada di meja saya.”
Siswa: “Baik, Bu. Terima kasih banyak atas pengertiannya.”
